Rekam Jejak Indah dalam Memori Si Cahaya Lemah Lembut

2010
Aku hanya mengenalmu dalam sebuah nama
Merengguh asa untuk bertanya
Siapa gerangan Indah itu?
Yang namanya menjadi buah bibir nyaris semua bibir

2011
Aku melihatmu
Tanyakan sumpah dibawah Kitabullah
Pada tirani-tirani kecil miniatur negeri ini
Suaramu lantang, henyakkan banyak insan
Bahkan henyakkan aku yang masih bersembunyi
dalam ketakutan tak bertepi
Akibat baru saja kehilangan koloni
Kukatakan “orang gila sebentar lagi hilang nyawa”
Beraninya sesumbar urusan mahasiswa setengah dewa
Namun buatmu perjuangkan apa yang menurutmu benar
Bukan katakan apa yang orang ingin anggap benar

2012
Kita jalin ikatan
Biasa disebut tali persahabatan
Kita berbagi gejolak dunia kampus

Dunia pergerakan, dunia mahasiswa
Di dalamnya ada calon pemimpin bangsa
Dari yang bermental baja hingga bermental busa
Sekali tiup hilang prinsip di dada

Aku masih ingat janji itu
Janji untuk melawan sistem dengan sistem
Janji untuk membentuk negeri di atas awan kita
Dimana insannya adalah insan cendekia penuh moral dan etika
Aku masih ingat janji itu
Janji untuk bersama dalam setiap suka dan duka
Dalam mengatasi kemelut bangsa

Hingga akhirnya kita berada dalam memoar penting
Kita memilih untuk masuk ke dalam sebuah lingkaran yang lebih besar
Lingkaran yang orang bilang lingkaran hitam, lingkaran politik

Dikejutkan oleh kejamnya realita, realita lingkaran baru kita
Bahwa tak ada sahabat sejati dan tak ada lawan sejati di dalamnya
Merusak segala momen dampak yang kita ciptakan
Dari sebuah obrolan dari malam hingga pagi
Dari pagi hingga sore hanya menertawakan bangsa ini
Menertawakan kampus ini
Menertawakan Diponegoro

Kau katakan aku terlalu mudah berpura-pura bahagia dalam dunia ini
Dunia yang kotor dan nestapa
Ku katakan kau tak siap menerima kenyataan yang ada
Bahwa tak ada negeri di atas awan itu
Mungkin disanalah waktu kita termenung, menyepi dalam sendiri
Sepi saupi

Tak penting siapa yang benar diantara kita
Jalinan ini lebih kuat daripada ego yang membuncah dalam jiwa muda kita
Tanpa kata kita kembali tertawa

Dan aku masih ingat jelas
Wajah bulatmu yang menyeringai, menyinyir, nyaris membuatku ingin menelanmu
Seenaknya saja katakan aku harus maju
Kembali lagi pada lingkaran
Lingkaran perusak segala ikatan
Ikatan persahabatan hingga ikatan kehambaan

2013
Aku tak mengerti jalan pikiran manusia
Apalagi jalan pikiran Tuhan
Dalam sebuah rencana manusia yang ter’Kun Fayakun’kan
Aku menjadi salah satu dari mereka
Kau mendorongku menjadi salah satu dari mereka
Mereka yang kita tertawakan dahulu
Mereka yang kita caci maki dahulu
Mereka yang... ah sudahlah

Lalu dalam lelah dan dalam kebimbangan
Kita menuju titik yang seharusnya adalah titik awal kita
Tuhan
Kita mulai berbicara tentang-Nya
Tentang hak-hak Dzat Maha Besar di negeri ini
Negeri di bawah awan...

Ingatkah dirimu
Warung bubur kacang ijo itu?
Ia saksi bisu siapa aku, siapa dirimu, siapa manusia dan siapa Raja dari segala Raja
Kita adalah anak manusia yang mencari, mencari Tuhannya
Lalu tiba-tiba kau hilang
Hilang begitu saja, hanya sedikit pesan singkat “Sibuk Skripsi Bro”
Hingga akhirnya kau menghubungiku
40 hari yang lalu kira-kira
Katamu seperti biasa, penuh semangat sampai nyaris aku memutar bola mata
“Hei Bung, aku punya berita besar buat kamu, nanti aku kasih tau kalau kita ketemu, mungkin aku yang ke kampus, atau kamu yang ke rumahku, pokoknya aku kasih tau setelah kita bertemu”
Aku termenung dan mengatakan “Aku juga, ada yang mau aku ceritakan, segera setelah kita bertemu”

21 November 2013
Akhirnya aku yang lebih dulu tiba di rumahmu
Namun kau tak katakan apa yang ingin kau ceritakan
Bukan karena kau enggan, namun karena kau tak bisa
Kau hanya terbujur kaku di dalam tanah tempat kita berasal

Indah...
Sahabatku, aku ingin mengatakan bahwa aku sangat berterima kasih pada jalinan ini
Aku ingin berterima kasih atas kepercayaanmu pada diriku
Pada nyalimu untuk membelaku
Aku ingin berterima kasih pada Tuhan karena telah mempertemukanku padamu

Sahabatku, aku ingin mengatakan bahwa aku meminta maaf untukmu dalam setiap detik hidupku
Bahwa aku pernah meninggalkanmu
Bahwa aku tak kunjung memprioritaskanmu dalam segala kegundahan diriku
Dalam pencarian diriku maaf aku tak menyertakan dirimu

Dan aku ingin mengatakan bahwa aku telah menemukan-Nya
dalam angan imajiner bernama iman.
Bagaimana dengan dirimu?
Ah, tentu saja Ia justru lebih sayang padamu.
Kau yang lebih dulu bertemu denganNya
Sampaikan salamku untukNya
Katakan padaNya untuk kirimkan aku penggantimu
Dalam mewujudkan negeri di atas awan kita

pembaringan terakhir

pertemanan macam apa kita, aku cuma punya foto yang ada kitanya cuma ini  mbak hehe (yunita bawah nomer 3 dari kiri)

Untuk: Yunita Indah, Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro 2009, Ketua Komisi B Senat Mahasiswa Fakultas Teknik 2012
Wafat pukul 01.00 21 November 2013 akibat serangan jantung
Oleh: Nur Novilina Arifianingsih, Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro 2010, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik 2013
NB: Aku akan merindukan segala hal tentang kita

Komentar

  1. makasih ya nan, minta doanya yaaa buat mbak yunita

    BalasHapus
  2. Haloo pak^^

    Kami dari SENTANAPOKER ingin menawarkan pak^^

    Untuk saat ini kami menerima Deposit Melalui Pulsa ya pak.

    *untuk minimal deposit 10ribu
    *untuk minimal Withdraw 25ribu

    *untuk deposit pulsa kami menerima provider
    -XL
    -Telkomsel


    untuk bonus yang kami miliki kami memiliki
    *bonus cashback 0,5%
    *bunus refferal 20%
    *bonus gebiar bulanan (N-max,samsung Note 10+,Iphone xr 64G,camera go pro 7hero,Apple airpods 2 ,dan freechips)

    Daftar Langsung Di:

    SENTANAPOKER

    Kontak Kami;

    WA : +855 9647 76509
    Line : SentanaPoker
    Wechat : SentanaPokerLivechat Sentanapoker

    Proses deposit dan withdraw tercepat bisa anda rasakan jika bermain di Sentanapoker. So… ? tunggu apa lagi ? Mari bergabung dengan kami. Pelayanan CS yang ramah dan Proffesional dan pastinya sangat aman juga bisa anda dapatkan di Sentanapoker.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer